Kamis, 06 November 2008

Barack Obama

Barack Hussein Obama II
Presiden Amerika Serikat - terpilih ke-44 Mulai menjabat 20 Januari 2009
Wakil Presiden Joe Biden (terpilih)
Akan menggantikan George Walker Bush Senator Junior AS dari Illinois
Sedang Menjabat Mulai menjabat 4 Januari 2005
Bersama dengan Richard Durbin Pendahulu Peter Fitzgerald
Lahir 4 Agustus 1961 (umur 47) Honolulu, Hawaii
Kebangsaan Amerika Serikat Partai politik Demokrat
Suami/Istri Michelle Obama
Anak Malia Ann, Natasha
Almamater Universitas Harvard, 1992, Agama Kristen Protestan
Situs resmi http://www.barackobama.com
Wikinews
Wikinews bahasa Inggris memberitakan:
Barack Obama elected 44th President of the United States (sumber winkipedia)

Minggu, 26 Oktober 2008

YOU ARE NOT ALONE

RUMAH PHILIA

Ide untuk membuat sebuah rumah persahabatan dan pendampingan HIV dan AIDS menjadi dasar bagi pengembangan pelayanan dari beberapa anak muda kreatif yang selama ini berkecimpung dalam pendampingan ODHA. Kata persahabatan merupakan ide awal ketika ternyata dapat menembus batas pergaulan dan kebersamaan dari mereka yang sudah positif HIV dan yang negatif HIV. Persahabatan ini mampu melahirkan kekuatan untuk saling memaknai hidup sebagai anugerah Tuhan yang pada gilirannya dapat menghadang pewabahan HIV dan AIDS dalam masyarakat tanpa harus mengucilkan dan memberi garis batas pergaulan keseharian.Ide sederhana yang di mulai dari sebuah persahabatan kasih ini telah menginspirasikan berdirinya komunitas Rumah Philia. Kami memilih kata Philia yang dalam bahasa Yunani artinya persahabatan. Mengusung relasi kemanusiaan yang tulus meskipun penuh dengan keterbatasan namun bila dirangkai menjadi sebuah rantai persahabatan, akan melahirkan sebuah kekuatan luar biasa untuk saling mendukung, dan menguatkan dalam menghadapi tantangan dan pergumulan berat pewabahan HIV dan AIDS di Indonesia

Visi : Kasih dan Solidaritas Allah bagi semua

Misi :Menjalin persahabatan kasih antara mereka yang positif HIV dan yang negatif, maupun perbedaan lainnya.. Menuju kehidupan yang lebih bermakna bagi sesama dalam masa pewabahan HIV dan AIDS

Kegiatan:
1.Pendampingan dan Advokasi : Konseling untuk test sukarela untuk HIV AIDS, pendampingan di RS dan Rumah, advokasi Hak AzasiODHA dan OHIDA
2.Pelatihan Partisipatif : Komunikator dan atau Penyuluh,Pendampingan dan Konseling HIV dan AIDS, Buddy atau Sahabat ODHA dan pendamping sebaya
3. Pengembangan Program bersama gereja : Penyadaran partisipatif HIV dan AIDS, NAPZA, Jender, Kesehatan Reproduksi, Seksualitas dan topik terkait; Penjangkauan dan pengorganisasian kelompok peduli atau program “gereja sahabat ODHA”
4. Program Penjangkauan untuk Anak Jalanan, PSK, IDU, Waria dan MSM.
5. Melakukan siaran Radio berkerja sama dengan KOMPA PGIW Jaya untuk mensosialisasikan tentang HIV/AIDS setiap sabtu jam 13.00.6. Kegiatan kreatif produktif: Seni, Craft, Event Organizer, Sablon, Pembuatan Coklat, dll.
6. Kegiatan Rohani: Retreat, Doa dan diskusi iman

Target: Remaja dan Pemuda, Jemaat Gereja, Umum (khusus pendampingan dan konseling) seJABODETABEK dan daerahdi luar P.Jawa sesuai permintaan

Pengurus:
Penasehat :
Ibu P.Yewangoe-Leyloh, Christine Wahyuni, Dr.Bram Simatupang, Jhony Simanjuntak SH, Dr.Raflus Doranggi.

Crew Rumah Philia:
Pdt.Emmy Sahertian (Ketua), Isye Huliselan (Sekretaris Eksekutif), Yance Waruw (Bendahara),
Divisi Pelatihan dan Pendampingan: Isye, Pdt.Emmy
Divisi Advokasi dan Penjangkauan: Arie, Ivon
Divisi Pemberdayaan dan Pengembangan Jaringan: Isye dan Lala
Relawan :Marcel dan Evi serta para relawan pemuda gereja yg ingin memadukan program secara voluntary.
Experts: Pelatih Pendampingan dan Konseling, Konselor VCT,Dokter berpengalaman, Konsultan Program HIV danAIDS berbasis komunitas, Pegiat Hukum dan HAM serta Aktivis dan Relawan berpengalaman

Sekretariat: Jl.Pulo Asem Utara III no.1B Jati Rawamangun, Jakarta TimurTelp.: 62-21-98294335
e-mail: rumah_philia@yahoo.com
Web-blog:www.rumahphilia.blogspot.come
mail utk.chatcounseling:www.rumahphilia@gmail.com

Contact Person:
Isye :62-21-68485253
Ivon: 0888-1699672 / 0812-10637870

Minggu, 19 Oktober 2008

Book Corner

The Seven Habits of Highly Effective People

Stephen Covey mengemukakan tujuh kebiasaan dari individu yang mempunyai efektifitas yang tinggi dalam hidupnya.

(Tujuh) 7 kebiasaan tersebut adalah :

  1. Be pro active
    Penekanan pada poin ini adalah arahan supaya menjadi orang yang pro aktif bukan orang yang reaktif. Perbedaan diantara keduanya adalah mengenai cara pandang seseorang terhadap sesuatu hal. Jika orang bersikap reaktif, maka mereka akan cenderung untuk menyalahkan orang lain dan keadaan yang ada karena sebuah masalah terjadi. Tetapi jika pilihan menjadi pro aktif yang dipilih maka orang tsb akan bertanggung jawab terhapada segala sesuatu dalam hidupnya. Ber-inisiatif, bertindak lalu menjalaninya secara kontinu.
  2. Begin with the end in mind
    Dalam poin ini, Covey menyarankan supaya setiap individu mempunyai dan terus mengembangkanpersonal vision statement“. Yang berarti komponen (individu atau organisasi) harus mempunyai sebuah tujuan akhir dalam hidup yang ingin diraih. Dan hal ini akan semakin efektif ketika dikembangkan dan didukung oleh semua komponen dalam organisasi tsb.
  3. Put first things first
    Hal in berarti setelah menentukan tujuan akhir, lalu arahan dalam pencapaiannya mulai disusun menjadi beberapa langkah berdasarkan skala prioritas. Menjadi target-target jangka pendek. Pendelegasian tugas adalah salah satu poin penting dalam time management. Menurut Covey pendelegasian yang sukses adalah lebih ber-orientasi pada hasil dan melakukan benchmark daripada mempersoalkan hal detail yang terkait dengan rencana kerja.
  4. Think win/win
    Merupakan sebuah konsep berpikir yang mengedepankan pencarian dan pengambilan solusi yang “memuaskansemua pihak.
  5. Seek first to understand, then to be understood
    Adalah hal penting bagi seorang individu untuk terlebih dahulu berusaha mengerti situasi dan kondisi orang lain sebelum berharap orang lain tsb bisa mengerti keadaan kita.
  6. Synergize
    Bersinergi merupakan sebuah gambaran dari cara bekerja dalam tim. Menerapkan cara penyelesaian masalah secara efektif. Berkolaborasi dalam proses pengambilan keputusan. Menghargai perbedaan serta menjadikannya sebagai kekuatan. Serta terus melakukan inovasi. dst. Jika hal-hal tsb dilakukan secara terus menerus dan menjadi sebuah kebiasaan maka niscaya akan dapat menghasilkan sebuah hasil yang luar biasa. Dalam bahasa kerenya “The whole is greater than the sum of its parts.” :)
  7. Sharpen the saw
    Dalam poin ini, Covey menekankan akan perlunya fokus pada menyeimbangkan kepuasan diri. Mendapatkan kembaliproduction capabilitydengan memakai dengan hati-hati aktifitas yang sifatnya menghibur.
My Students

Senin, 08 September 2008

Think corner: Mario Teguh

"Orang Miskin yang banyak duit"
Mario teguh, kalau disimpulkan dengan kalimat singkat beliau adalah orang yang cerdas dan tepat sasaran, tapi juga menyegarkan. Setiap tema yang dibahasnya mengunakan banyak bahasa reflektif , sehingga pendengar tidak merasa digurui tetapi diajak berefleksi secara mendalam.
Dalam dunia ini keberhasilan selalu diukur dari banyaknya uang yang dimiliki, nilai-nilai kebaikan seolah menjadi barang "basi"! Tapi seorang Mario Teguh mampu menghangatkan kembali bahwa kebaikan akan membawa kebahagiaan dan syukur.
Sepotong kalimat yang dalam dari seorang Mario Teguh "Seorang kaya yang tidak jujur adalah orang miskin yang banyak uangnya tetapi seorang yang miskin namun baik adalah orang kaya yang sedikit uangnya." Selamat menyelami dan mencari hakekat sejati dari kebahagiaaan dan kesejahteraan, dan selamat menjadi kaya!

Senin, 01 September 2008

BLOG BERKONTEN ADSENSE, SALAH KAH?

Para pencinta blog, mungkin akhir-akhir ini diperhadapkan pada dilema apakah konten blok mereka bebas konten yang memiliki iklan, atau tidak. Dalam arti singkat blog murni tanpa mencari uang, atau blog yang juga memiliki konten iklan. Tidak jarang perlakuan diskriminatif dialami para blogger yang memiliki konten iklan dalam blognya, bahkan beberapa perkumpulan blog banyak yang menolak calon anggota forum mereka yang memiliki konten iklan, termasuk google Adsense. Memang tudingan yang mencap "blog iklan" seolah mengenarilisasikan para inspirator blog, yang memiliki konten iklan sebagai blog yang tidak lagi berada dalam jalur idealis seorang blogger. Tudingan ini jika saya kaitkan dalam dunia idealis lain sama halnya dengan seorang pelukis yang tidak boleh menjual karya lukisannya, ataupun komposer yang diharamkan untuk memperoleh royalti untuk setiap lagu, atau pun gubahan yang mereka ciptakan. Ternyata idealisme tidak mengurangi kekuatan idealisme untuk bidang seni atau daya kreasi yang lain. Tentu tanpa mengurangi idealisme seorang bloger, apakah salah jika kita pun mendapat sedikit manfaat dari blog yang kita buat?

Senin, 25 Agustus 2008

BOOK CORNER: FORBIDEN CITY

I think this book very unique because Emka, wrote many things, Jakarta Undercover#3: forbidden City, tells us many kinds of unbelievable investigative reports about sexuality lifestyle and entertainment in Jakarta. What your opinion with Emka's book. You agree or disagree with his work, to create this book up to the ground. So what is your opinion?

Kamis, 14 Agustus 2008

WHY WE WRITE POEMS

"Hiden deep inside, each of us has bit of poet" (Vikki&Margareth)
In reality level, we face stress and complicated situation who makes our reality seems so weird. Tha's why wee need hidden place, deep inside our heart to find beauty and passion.
Poetry is a silence thinking, hidden scream and the hude forest of our souls.
it teaches us to listen, develop, learn, read and write to think creatively.
Verity
into every life a little ax must fall
Every dog has it's choke chain
Every clouds has a shadow
Better dead the fed.
He who loughs, will not last
Sticks and stones will break you
and then the names of things will cahnged
A stitch in time saves no more
the darkest comes.

KIM ADDONIZIO

Rabu, 13 Agustus 2008

Untuk Temanku Gerald

Pada suatu hari Dr. Henokh Setiawan bertukar pikiran dengan mahasiswanya di STT Jakarta, saya salah satu mahasiswa yang berada dikelas tersebut. Beliau mencoba mendefinisikan fenomona yang disebut"kerasukan", dalam wilayah nalar keilmuan, sehingga tercetus istilah demonopatologi, sebagai catatn Dr. Henokh setiawan adalah dosen Psikologi kami, yang juga merupakan staf pengajar di Universitas Indonesia.
Namun mahasiswa kami tidak sepakat dengan pendekatan beliau. Karena sampai saat ini perisatiwa kerasukan tidak dapat dinalar atau diukur dengan konsep, jalan , nalar yang dapat dipertanggujawabkan secara keilmuan. Mungkin Fenomena "kerasukan" sebaiknya dijadikan bahan pemikiran kedua. Karena dalam gejala "manik depresi" ada gejala yang sama dengan orang kerasukan yang kita baca dalam Alkitab. Tidak sadarkan diri, bertindak diluar kendali dan kebiasaan umum (seperti menyakiti diri, atau membanting benda disekitar. (informasi ini didapat dari kuliah mata pelajaran psikologi).
Kita tetap memohon kekuatan Tuhan, karena kita hendaknya melibatkan Tuhan dalam segala peristiwa apapun yang menimpa kita bukan, baik buruk, maupun indah? Yang utama adalah mencari akar kepedihan atau permasalahn yang sedang dihadapi konseli kita. Semoga dengan ditemukan akar permasalahan membawa penyelesaian yang sejati.

Selasa, 12 Agustus 2008

Statistik kekerasan pada anak

Data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyatakan bahwa selama tahun 2007 terjadi 1.520 kasus kekerasan terhadap anak yang terdiri dari 346 kasus kekerasan fisik, 532 kasus kekerasan seksual dan 642 kasus kekerasan psikis. Hal ini jelas amat membuat Seto Mulyadi sebagai Ketua Umum Komnas PA amat prihatin sekali.

Child Abuse and the Human Condition

It is important to consider these issues in relation to what some people refer to as "the human condition." By this I mean:

* All human beings suffer painful experiences, and some of these occur in childhood.

* All caregivers of children are sometimes unable to protect them from painful experiences.

* We all need love and support to deal with the effects of painful experiences.

* Everyone must find ways to cope with the emotions generated by painful experiences - whether or not we get love and support from others.

* Many coping or self-regulation strategies work in some ways, but also limit people in other ways. For example:

o Ignoring painful feelings may reduce one's conscious experience of them. But it also prevents one from learning how to manage them in smaller doses, let alone larger ones - which makes one vulnerable to alternating between feeling little or no emotions and being overwhelmed and unable to cope with them.

o Avoiding getting close to people and trying to hide all of one's pain and vulnerabilities may create a sense of safety. But this approach to relationships leads to a great deal of loneliness, prevents experiences and learning about developing true intimacy and trust, and makes one vulnerable to desperately and naively putting trust in the wrong people and being betrayed again.

o At the extreme, getting really drunk can block out painful memories and feelings, including the feeling of being disconnected from others - but cause lots of other problems and disconnections from people.

* Some people suffer more painful experiences than others, and abuse is one of many possible causes of extreme emotional pain (others include life-threatening illness, death of a loved one, physical disfigurement, etc.).

* Some people get more love and support from their families and friends than others, and families in which abuse occurs tend to provide less of the love and support needed to recover from abuse. But families in which abuse does not happen can also experience significant problems, and can make it hard for family members to deal with the inevitable painful experiences in life.

* Finally, because everyone needs caring relationships and love, emotional neglect can be more devastating than abuse, particularly in the earliest years of life.
By Jim Hopper, Ph.D.

When I worked in KDM, Kampus Diakonia Modern, KDM is NGO for Childern and poor people. My first case to observe children and make a reporting, one day i have "a bad case" parents who their child we took to our NGO having bad treatment from their parents, this child came into our NGO, because he wants go back to school again. Their parents doesn't like what he have done, because this child could not longer earn money for their family. As the record: this child work as a singer at the public station,train and on the street. So it's very hard situation ya. May God help us all. yp

Minggu, 10 Agustus 2008

T A I Z E

Mungkin kita perlu memikirkan bentuk ibadah yang memungkinkan kita punya waktu yang teduh mendengarkan suara Tuhan...mungkin artikel yang ditulis kawan saya Yohanes ini bisa menambah informasi untuk kita.

Sekilas Taize
Taize adalah sebuah desa pertanian sederhana di Perancis Selatan.Pada tahun 1940, ketika Eropa dilanda perang dunia II, Roger seorang mahasiswa teologi Protestan di Swiss yang berusia 25 tahun tiba di desa Taize. Ia sendiri adalah anak seorang Pendeta Protestan Swiss. Ia terkejut melihat penderitaan dan kebencian merajalela di Eropa akibat perang. Dalam kondisi yang berkecamuk itu, pergilah Roger ke Perancis. Sesampainya di desa kecil Taize, ia membeli rumah kosong yang sudah rusak. Ia tinggal di situ dan membuka rumahnya bagi pengungsi perang serta tempat perlindungan bagi orang Yahudi yang dikejar Nazi. Di rumah itu, ia mengajak
orang-orang di sana untuk beribadah secara hening. Ia rindu untuk menghadirkan komunitas persaudaraan (brotherhood) bersuasana Ucapan Bahagia Yesus, yaitu : sukacita, kesederhanaan, dan kemurahan hati (simplicity, mercy, and joy).Dua tahun setelah Roger bekerja sendiri, bergabunglah beberapa kawannya. Ketika perang telah selesai, Roger dan kawan-kawannya bertekad meneruskan pelayanan ini sebagai suatu perumpamaan tentang persaudaraan; sebagaimana yang dikehendaki Yesus. Begitulah pada hari Paskah tahun 1949, Roger dan enam kawannya membuat komitmen dihadapan Tuhan untuk menyerahkan sepenuh waktu dan hidup mereka bagi pekerjaan Tuhan tersebut dengan jalan hidup membujang dan sederhana. Dengan begitu, lahirlah Communaute de Taize atau komunitas Taize.Komunitas Taizé pada awalnya merupakan komunitas para biarawan Kristen yang didirikan atas dasar cinta kasih dan persaudaraan eukumenis, tanpa memandang latarbelakang anggotanya. Inspirasi ini muncul setelah Perang Dunia II yang mengerikan, di mana bangsa-bangsa Eropa terpecah belah, termasuk perpecahan hebat dalam agama Kristen sendiri (Katolik, Protestan, Ortodoks, Anglikan dan sebagainya). Dari keprihatinan itu, Bruder Roger Louis Schutz bersama para biarawan di Taizé saat itu, menjalankan pola hidup persaudaraan intensif seperti dikatakan Santo Paulus dalam surat kepada umat Efesus, yaitu selalu sabar, lemah lembut, rendah hati, saling membantu dan damai (bdk.Ef.4:2-3) dalam hidup sehari-hari mereka.(bersambung)

Kucing Sang Guru

Setiap kali guru siap untuk melakukan ibadat malam,
kucing asrama mengeong-ngeong, sehingga mengganggu orang yang sedang berdoa.
Maka ia menyuruh supaya kucing itu diikat selama ibadat malam.

Lama sesudah guru meninggal, kucing itu masih tetap diikat selama ibadat malam. Dan setelah kucing itu mati, dibawalah kucing baru ke asrama, untuk dapat diikat sebagaimana biasa terjadi selama ibadat malam.

Berabad-abad kemudian kitab-kitab tafsir penuh dengan tulisan ilmiah murid-murid sang guru, mengenai peranan penting seekor kucing dalam ibadat yang diatur sebagaimana mestinya.

Anthony De Mello SJ

Saya sempat berpikir panjang dengan membaca renungan ini, mungkinkah produk keberagamaan kita seperti tingkah pola murid sang guru. Kita seolah menjadi "robot rohani yang berputar dalam labirin kesalahan pahaman dan tafsir yang terlalu jauh dari kenyataan sang guru". Just follow...why we don't think. Mybe one day we more objective and wise, so our world will far from any radical movement who used violence as their way. (yp)
YP.

Sabtu, 09 Agustus 2008

Maybe You Need These Webside

Looking for job in Indonesia
* http://www.karir.com/
* http://www.jobindo.com/

Scholarships / beasiswa

http://www.adsjakarta.or.id
http://www.akademianet.com
http://asiapacific.uvic.ca/schind.htm
http://www.fastaid.com
http://www.fastweb.com
http://www.freescholarship.com
http://www.usembassyjakarta.org/aminef
http://www.gn-ota.or.id/
http://www.internationalstudent.com/scholarship/index.html
http://beasiswa.isnet.org
http://www.katgama.org
http://www.pendidikan.net
http://www.scholarship.com
http://www.adsjakarta.or.id
http://ui.ac.id/beasiswa.htm
http://www.worldbank.org/wbi/scholarships/home.html
by email:
ifp@iief.or.id
ef@indo-net.id

Indonesian News
* http://www.kompas.com/
* http://www.detik.com/

Kamus/dictionary
* http://www.kamus.com/
(so you can learn bahasa)yp

MOST WANTED

In my country, Indonesia, The Most Wanted thing is "Out From Dimentional crisis"
My goverment try to saving bugdet from cutting budget for oil and gas, it's mean strike to grass root people.
Our social condition more going down, and now the people try to make they own way to out from these crisis. They try to raise income with side job: "selling Voucher for phone pulse, open mini market, loundry, car wash, tea caffe, etc. In the other side conflick horizontal seems like mountain ice. People seperated with they religion, tribe, social status. They dont care with global warming issue. They burn the bush for plantation. Now my country famos with "smoke exportir". Same religion groups seem like bandits, they came to bar, hotel to sweeping evryone who is "a sinner from their sight", now i just can try to share what real happen in my country, even in my orientation, my english to good but i try to reach you people all over the world. If you have Essay, idea, comment please joint me in my blog. C.U. (yp)

MAU NONTON TV DUNIA? MAU