Senin, 25 Agustus 2008

BOOK CORNER: FORBIDEN CITY

I think this book very unique because Emka, wrote many things, Jakarta Undercover#3: forbidden City, tells us many kinds of unbelievable investigative reports about sexuality lifestyle and entertainment in Jakarta. What your opinion with Emka's book. You agree or disagree with his work, to create this book up to the ground. So what is your opinion?

Kamis, 14 Agustus 2008

WHY WE WRITE POEMS

"Hiden deep inside, each of us has bit of poet" (Vikki&Margareth)
In reality level, we face stress and complicated situation who makes our reality seems so weird. Tha's why wee need hidden place, deep inside our heart to find beauty and passion.
Poetry is a silence thinking, hidden scream and the hude forest of our souls.
it teaches us to listen, develop, learn, read and write to think creatively.
Verity
into every life a little ax must fall
Every dog has it's choke chain
Every clouds has a shadow
Better dead the fed.
He who loughs, will not last
Sticks and stones will break you
and then the names of things will cahnged
A stitch in time saves no more
the darkest comes.

KIM ADDONIZIO

Rabu, 13 Agustus 2008

Untuk Temanku Gerald

Pada suatu hari Dr. Henokh Setiawan bertukar pikiran dengan mahasiswanya di STT Jakarta, saya salah satu mahasiswa yang berada dikelas tersebut. Beliau mencoba mendefinisikan fenomona yang disebut"kerasukan", dalam wilayah nalar keilmuan, sehingga tercetus istilah demonopatologi, sebagai catatn Dr. Henokh setiawan adalah dosen Psikologi kami, yang juga merupakan staf pengajar di Universitas Indonesia.
Namun mahasiswa kami tidak sepakat dengan pendekatan beliau. Karena sampai saat ini perisatiwa kerasukan tidak dapat dinalar atau diukur dengan konsep, jalan , nalar yang dapat dipertanggujawabkan secara keilmuan. Mungkin Fenomena "kerasukan" sebaiknya dijadikan bahan pemikiran kedua. Karena dalam gejala "manik depresi" ada gejala yang sama dengan orang kerasukan yang kita baca dalam Alkitab. Tidak sadarkan diri, bertindak diluar kendali dan kebiasaan umum (seperti menyakiti diri, atau membanting benda disekitar. (informasi ini didapat dari kuliah mata pelajaran psikologi).
Kita tetap memohon kekuatan Tuhan, karena kita hendaknya melibatkan Tuhan dalam segala peristiwa apapun yang menimpa kita bukan, baik buruk, maupun indah? Yang utama adalah mencari akar kepedihan atau permasalahn yang sedang dihadapi konseli kita. Semoga dengan ditemukan akar permasalahan membawa penyelesaian yang sejati.

Selasa, 12 Agustus 2008

Statistik kekerasan pada anak

Data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyatakan bahwa selama tahun 2007 terjadi 1.520 kasus kekerasan terhadap anak yang terdiri dari 346 kasus kekerasan fisik, 532 kasus kekerasan seksual dan 642 kasus kekerasan psikis. Hal ini jelas amat membuat Seto Mulyadi sebagai Ketua Umum Komnas PA amat prihatin sekali.

Child Abuse and the Human Condition

It is important to consider these issues in relation to what some people refer to as "the human condition." By this I mean:

* All human beings suffer painful experiences, and some of these occur in childhood.

* All caregivers of children are sometimes unable to protect them from painful experiences.

* We all need love and support to deal with the effects of painful experiences.

* Everyone must find ways to cope with the emotions generated by painful experiences - whether or not we get love and support from others.

* Many coping or self-regulation strategies work in some ways, but also limit people in other ways. For example:

o Ignoring painful feelings may reduce one's conscious experience of them. But it also prevents one from learning how to manage them in smaller doses, let alone larger ones - which makes one vulnerable to alternating between feeling little or no emotions and being overwhelmed and unable to cope with them.

o Avoiding getting close to people and trying to hide all of one's pain and vulnerabilities may create a sense of safety. But this approach to relationships leads to a great deal of loneliness, prevents experiences and learning about developing true intimacy and trust, and makes one vulnerable to desperately and naively putting trust in the wrong people and being betrayed again.

o At the extreme, getting really drunk can block out painful memories and feelings, including the feeling of being disconnected from others - but cause lots of other problems and disconnections from people.

* Some people suffer more painful experiences than others, and abuse is one of many possible causes of extreme emotional pain (others include life-threatening illness, death of a loved one, physical disfigurement, etc.).

* Some people get more love and support from their families and friends than others, and families in which abuse occurs tend to provide less of the love and support needed to recover from abuse. But families in which abuse does not happen can also experience significant problems, and can make it hard for family members to deal with the inevitable painful experiences in life.

* Finally, because everyone needs caring relationships and love, emotional neglect can be more devastating than abuse, particularly in the earliest years of life.
By Jim Hopper, Ph.D.

When I worked in KDM, Kampus Diakonia Modern, KDM is NGO for Childern and poor people. My first case to observe children and make a reporting, one day i have "a bad case" parents who their child we took to our NGO having bad treatment from their parents, this child came into our NGO, because he wants go back to school again. Their parents doesn't like what he have done, because this child could not longer earn money for their family. As the record: this child work as a singer at the public station,train and on the street. So it's very hard situation ya. May God help us all. yp

Minggu, 10 Agustus 2008

T A I Z E

Mungkin kita perlu memikirkan bentuk ibadah yang memungkinkan kita punya waktu yang teduh mendengarkan suara Tuhan...mungkin artikel yang ditulis kawan saya Yohanes ini bisa menambah informasi untuk kita.

Sekilas Taize
Taize adalah sebuah desa pertanian sederhana di Perancis Selatan.Pada tahun 1940, ketika Eropa dilanda perang dunia II, Roger seorang mahasiswa teologi Protestan di Swiss yang berusia 25 tahun tiba di desa Taize. Ia sendiri adalah anak seorang Pendeta Protestan Swiss. Ia terkejut melihat penderitaan dan kebencian merajalela di Eropa akibat perang. Dalam kondisi yang berkecamuk itu, pergilah Roger ke Perancis. Sesampainya di desa kecil Taize, ia membeli rumah kosong yang sudah rusak. Ia tinggal di situ dan membuka rumahnya bagi pengungsi perang serta tempat perlindungan bagi orang Yahudi yang dikejar Nazi. Di rumah itu, ia mengajak
orang-orang di sana untuk beribadah secara hening. Ia rindu untuk menghadirkan komunitas persaudaraan (brotherhood) bersuasana Ucapan Bahagia Yesus, yaitu : sukacita, kesederhanaan, dan kemurahan hati (simplicity, mercy, and joy).Dua tahun setelah Roger bekerja sendiri, bergabunglah beberapa kawannya. Ketika perang telah selesai, Roger dan kawan-kawannya bertekad meneruskan pelayanan ini sebagai suatu perumpamaan tentang persaudaraan; sebagaimana yang dikehendaki Yesus. Begitulah pada hari Paskah tahun 1949, Roger dan enam kawannya membuat komitmen dihadapan Tuhan untuk menyerahkan sepenuh waktu dan hidup mereka bagi pekerjaan Tuhan tersebut dengan jalan hidup membujang dan sederhana. Dengan begitu, lahirlah Communaute de Taize atau komunitas Taize.Komunitas Taizé pada awalnya merupakan komunitas para biarawan Kristen yang didirikan atas dasar cinta kasih dan persaudaraan eukumenis, tanpa memandang latarbelakang anggotanya. Inspirasi ini muncul setelah Perang Dunia II yang mengerikan, di mana bangsa-bangsa Eropa terpecah belah, termasuk perpecahan hebat dalam agama Kristen sendiri (Katolik, Protestan, Ortodoks, Anglikan dan sebagainya). Dari keprihatinan itu, Bruder Roger Louis Schutz bersama para biarawan di Taizé saat itu, menjalankan pola hidup persaudaraan intensif seperti dikatakan Santo Paulus dalam surat kepada umat Efesus, yaitu selalu sabar, lemah lembut, rendah hati, saling membantu dan damai (bdk.Ef.4:2-3) dalam hidup sehari-hari mereka.(bersambung)

Kucing Sang Guru

Setiap kali guru siap untuk melakukan ibadat malam,
kucing asrama mengeong-ngeong, sehingga mengganggu orang yang sedang berdoa.
Maka ia menyuruh supaya kucing itu diikat selama ibadat malam.

Lama sesudah guru meninggal, kucing itu masih tetap diikat selama ibadat malam. Dan setelah kucing itu mati, dibawalah kucing baru ke asrama, untuk dapat diikat sebagaimana biasa terjadi selama ibadat malam.

Berabad-abad kemudian kitab-kitab tafsir penuh dengan tulisan ilmiah murid-murid sang guru, mengenai peranan penting seekor kucing dalam ibadat yang diatur sebagaimana mestinya.

Anthony De Mello SJ

Saya sempat berpikir panjang dengan membaca renungan ini, mungkinkah produk keberagamaan kita seperti tingkah pola murid sang guru. Kita seolah menjadi "robot rohani yang berputar dalam labirin kesalahan pahaman dan tafsir yang terlalu jauh dari kenyataan sang guru". Just follow...why we don't think. Mybe one day we more objective and wise, so our world will far from any radical movement who used violence as their way. (yp)
YP.

Sabtu, 09 Agustus 2008

Maybe You Need These Webside

Looking for job in Indonesia
* http://www.karir.com/
* http://www.jobindo.com/

Scholarships / beasiswa

http://www.adsjakarta.or.id
http://www.akademianet.com
http://asiapacific.uvic.ca/schind.htm
http://www.fastaid.com
http://www.fastweb.com
http://www.freescholarship.com
http://www.usembassyjakarta.org/aminef
http://www.gn-ota.or.id/
http://www.internationalstudent.com/scholarship/index.html
http://beasiswa.isnet.org
http://www.katgama.org
http://www.pendidikan.net
http://www.scholarship.com
http://www.adsjakarta.or.id
http://ui.ac.id/beasiswa.htm
http://www.worldbank.org/wbi/scholarships/home.html
by email:
ifp@iief.or.id
ef@indo-net.id

Indonesian News
* http://www.kompas.com/
* http://www.detik.com/

Kamus/dictionary
* http://www.kamus.com/
(so you can learn bahasa)yp

MOST WANTED

In my country, Indonesia, The Most Wanted thing is "Out From Dimentional crisis"
My goverment try to saving bugdet from cutting budget for oil and gas, it's mean strike to grass root people.
Our social condition more going down, and now the people try to make they own way to out from these crisis. They try to raise income with side job: "selling Voucher for phone pulse, open mini market, loundry, car wash, tea caffe, etc. In the other side conflick horizontal seems like mountain ice. People seperated with they religion, tribe, social status. They dont care with global warming issue. They burn the bush for plantation. Now my country famos with "smoke exportir". Same religion groups seem like bandits, they came to bar, hotel to sweeping evryone who is "a sinner from their sight", now i just can try to share what real happen in my country, even in my orientation, my english to good but i try to reach you people all over the world. If you have Essay, idea, comment please joint me in my blog. C.U. (yp)

MAU NONTON TV DUNIA? MAU