Selasa, 27 Januari 2009

PENGUJIAN PENYEBUHAN PRANA SECARA ILMIAH

Untuk teman-teman di Indonesia mungkin terasa asing mendengar metode pengobatan dengan mengunakan tenaga Prana, tapi sebenarnya tidak juga, karena beberapa perguruan/aliran pernafasan mengunakan tenaga prana dengan metode dan penamaan yang berbeda (misalnya senam Mahatma, prana disini sering disebut energi murni), ternyata Prana ini juga diuji secara ilmiah Lho. Dan prana bukan klenik atau magic, tetapi energi yang diperoleh dari semesta dengan pengolahan nafas yang benar, tentunya memerlukan latihan. Semoga informasi dibawah ini berguna.(Y.Patty)

VALIDASI ILMIAH PENYEMBUHAN PRANA DAN PENERAPANNYA SECARA KLINIS

© Karya:


.

.

Sir Cliff Saldanha, FRCP (MA)

– Ahli Karet, Konsultan & Industrialis
– Penyembuh Prana Bersertifikat, Pelatih, Perwakilan
– Praktisi Yoga Arhatik
- cliff@xlweb.com

.

..

.

• Dr. D. Ramesh, M.D.S.

– Ahli bedah mulut dan wajah bawah
– Penyembuh Prana
– Praktisi Yoga Arhatik
- dobley@eth.net

.

Organisasi:
Semua eksperimen ini dilakukan di bawah pengawasan:
..

Healing Colsultancy Pvt, Ltd.,
1.520, Oggiyam Thoraipakkam,
Old Mahabalipuram Road,
Chennai 600 096, Tamil Nadu,
INDIA

Telpon: 91 44 24963678, 24961826, 24961827.

Mengapa Eksperimen?
“Orang yang cerdas tidak bersikap picik. Dia tidak menerima gagasan secara membuta. Dia mempelajari dan mencernanya sampai tuntas kemudian mengevaluasinya berdasarkan nalarnya…
Dia menguji gagasan dan perkembangan baru ini melalui percobaan dan pengalaman. Orang yang cerdas mempelajari gagasan tersebut dengan pikiran yang obyektif dan jernih …”

-Grand Master Choa Kok Sui

Kebajikan
Kebajikan ‘Persepsi yang akurat dan pengutaraan yang benar.’

  • Seperti yang berulang kali ditekankan oleh Master Choa,
  • “Di bidang ilmu pengetahuan, persepsi yang akurat berarti Penelitian Mendasar, sedangkan pengutaraan yang benar terkait dengan teknologi atau penerapan ilmu pengetahuan secara praktis”.

KARYA PENELITIAN
Bagian A:
Menggunakan binatang

Validasi Ilmiah membutuhkan…

  • Bukti Eksperimental
  • Data Klinis
  • Penelitian Laboratorium

Pakar Medis Kami:

Dr. R. Najunda Rao, M.S.

  • Professor Emeritus of Surgery, Madras Medical College, Chennai, Tamil Nadu, India.

Dr. N. B. Krishnamurthy, M. Sc., Ph. D. (Texas) M. A. G. S.,

  • Professor Emeritus & Dean, Faculty of Science & Technology, University of Mysore, Karnataka, India.

Prof. Dr. A. Namashivayam, MBBS, MD, Ph. D., FAMS

  • Emeritus Professor & Director, Dr. ALM PG Institute of Basic Medical Sciences, Taramani, Chennai, Tamil Nadu, India.

Dr. V. Prabhakar, M. V. Sc.

  • Veterinary Surgeon, Directorate of Veterinary Sciences, Chennai, Tamil Nadu, India.

Dr. B. Nagarajan,

  • Chairman & Professor of Tumr Biochemistry & Microbiology, Cancer Institute, Chennai, Tamil Nadu, India.

Dr. Danjay Mehta MD (Pathology)

  • Mehta Patological Laboratory, Varanasi. Uttar Pradesh, India.

Penelitian menggunakan binatang

PENDAPAT PARA ILMUWAN

  • Semua Pemenang hadiah Nobel di bidang Medis dan Fisiologi yang masih hidup, 100% setuju bahwa:
  • “Eksperimen pada binatang merupakan hal penting dalam penemuan dan pengembangan Medis dan Fisiologi yang paling maju.”
  • “Eksperimen pada binatang masih sangat penting dalam penelitian dan pengembangan berbagai Perawatan Medis”.

~ www.simr.org.uk

PENDAPAT MASYARAKAT
Mayoritas orang setuju bahwa:

  • Kalau untuk tujuan menyelamatkan hidup manusia, penelitian dengan menggunakan binatang bisa dibenarkan
  • Bukti yang ditunjukkan oleh beberapa survey yang dilakukan oleh Market & Opinion Research International (MORI) baru-baru ini.
  • Survey yang dilakukan oleh New Scientist (Mei 1999) dan Medical Research Council (Mei 2000)

~ www.simr.org.uk

Sasaran Eksperimen
Untuk mempelajari dan memahami kedua prinsip dasar Penyembuhan Prana
• Prinsip memulihkan diri sendiri
• Prinsip Daya Hidup

Prinsip memulihkan diri sendiri

  • Rekaman Electro-Cardio-Graph (ECG) otot jantung seekor katak diamati ketika beberapa cakranya diaktifkan / dihambat.

Prinsip memulihkan diri sendiri

Dengan mengaktifkan dan menghambat berbagai cakra, terlihat adanya perubahan pada ECG, tetapi yang mengherankan adalah irama denyut jantung-nya normal kembali beberapa waktu setelah rang-sangan dihentikan. Studi ini menunjukkan bahwa seseorang tidak dapat memanipulasi cakra melam-paui tingkat normalnya.

Prinsip memulihkan diri sendiri

Ketika eksperimen yang sama dilakukan pada manusia dengan mengamati variasi tekanan darahnya, terlihat bahwa seseorang dapat menurunkan tekanan darah menjadi normal, atau meningkatkan tekanan darah yang rendah, tetapi seseorang tidak dapat menaikkan ataupun menurunkan tekanan darah yang normal sampai mencelakai orang tersebut.

Ketika ini dicoba dilakukan, terlihat bahwa mekanisme pemulihan tubuh mengambil alih dan menormalkan kembali tekanan darahnya dalam waktu beberapa menit.

Ini menegaskan adanya Prinsip Memulihkan Diri Sendiri, serta sangat amannya prosedur Penyembuhan Prana.

Eksperimen-Prinsip Daya Hidup
CAWAN PETRI – KULTUR BAKTERI

• Pertumbuhan normal
• Dengan penyembuhan Prana
• Dengan Antibiotika yang kurang keras
• Dengan Antibiotika keras

Di sini sejumlah koloni bakteri diinkubasi di cawan petri dan masing-masing dipapar-kan pada pertumbuhan normal, antibiotika dan Penyembuhan Prana. Koloni yang tidak diapa-apakan tumbuh dan bertambah banyak, yang diberi antibiotika rusak, namun yang diberi energi Prana tidak berkembang biak, tidak tumbuh dan tidak juga rusak, mereka terus hidup sesuai dengan jangka waktu masa hidupnya.
Eksperimen ini membuktikan bahwa Penyembuhan Prana tidak mempunyai pengaruh merusak pada makhluk hidup, oleh sebab itu merupakan alat penyembuhan yang sangat aman dan efektif.

Penelusuran dengan Prana

  • Dalam Penyembuhan Prana, penelusuran sama halnya dengan Anamnesis dan Diagnosis yang secara universal dilakukan oleh para praktisi kedokteran ortodoks, untuk mencari dan memonitor pengobatan sebuah penyakit
  • Penggunaan Penelusuran dengan Prana, sebelum, selama dan sesudah Penyembuhan Prana sangatlah penting dan ini merupakan salah satu keharusan untuk terapi yang efektif.

Kemanjuran Penelusuran Prana

Ada seekor anjing hamil yang mengalami perdarahan prematur. Ketika kemudian dibawa ke dokter hewan, di rontgen dan didiagnosa sebagai kehamilan semu. Dokter hewan itu menyarankan agar dilakukan aborsi.

Kasus ini kemudian dirujuk ke seorang Penyembuh Prana berpengalaman, yang kemudian melakukan penelusuran jarak jauh. Dari hasil penelusurannya Penyembuh Prana itu meyakinkan pemilik anjing itu bahwa ada beberapa janin di perut anjingnya, karenanya disarankan agar tidak dilakukan aborsi.
63 hari kemudian anjing itu melahirkan lima ekor anak yang lucu.

Ini membuktikan betapa manjurnya Penelusuran Prana itu, sekalipun dilakukan dari jarak jauh, dan bahkan setelah mesin yang canggih gagal melakukannya.

Mengelola Stress

Tikus-tikus dibuat stress dengan memasukkan mereka ke dalam air bersuhu 10 derajad. Diamati bahwa tikus-tikus dalam kelompok kontrol tenggelam setelah tiga menit, sedangkan mereka yang dirawat dengan Penyembuhan Prana bertahan lebih dari tujuh menit dengan tenang tanpa mengalami stress apapun.

Kesimpulan: Tes ini membuktikan bahwa Penyembuhan Prana merupakan alat yang efektif untuk mengontrol stress dan juga meningkatkan ambang batas toleransi pada rangsangan stress.
Eksperimen ini menyimpulkan bahwa dimungkinkan untuk mengatur Stress Psikologis dengan Penyembuhan Prana.

Ini telah membantu saya dalam mengurangi trauma mental pasien, keluar-ga dan orang yang mengharapkan kesembuhan yang cepat selama dan setelah pembedahan.

Mengelola Stress dengan Penyembuhan Prana
Pengurangan yang besar pada Trauma Mental pasien, keluarga serta mereka yang mengharapkan kesembuhan.

Penyembuhan Luka
Dengan pembiusan, dibuat luka di tubuh tikus putih, kemudian pola kesembuhannya diamati dengan menggunakan tiga kelompok:
– Kelompok Kontrol (penyembuhan alami)
– Kelompok Medis (disembuhkan dengan obat) dan
– Kelompok Prana (hanya menggunakan Penyembuhan Prana)
Studi ini menunjukkan bahwa penyembuhan luka yang tercepat terjadi pada Kelompok Prana.

Menyembuhkan Luka

Pada Pencangkokan Kulit

  • Setelah dibius, dilakukan pertukaran pencangkokan kulit pada tikus putih, kemudian pola kesembuhannya diamati, dengan menggunakan tiga kelompok :
    • Kelompok Kontrol (penyembuhan alami)
    • Kelompok medis (disembuhkan dengan obat-obatan)
    • Kelompok Prana (dirawat hanya dengan Penyembuhan Prana)
  • Studi ini menunjukkan bahwa penyembuhan luka pada tikus kelompok Penyembuhan Prana paling cepat.
  • Sebagai tambahan, sama sekali tidak terdapat faktor penolakan terhadap pencangkokan kulit.
  • Pada praktek konvensional, penolakan terhadap materi asing seperti darah, jaringan, organ dan pencangkokan merupakan penyebab utama komplikasi paska pembedahan.

Pada Pencangkokan Kulit

Menangani Kanker

  • Fibro-Sarcoma ditanamkan pada tikus putih, lalu dua minggu kemudian ketika telah mencapai ukuran 30% berat tubuhnya.
  • Tikus kemudian ditangani dengan gabungan terapi yang terdiri dari: Pembedahan, ditambah kemoterapi, disertai dengan prosedur perawatan Penyembuhan Prana.
  • Tidak nampak adanya tumor yang muncul kembali dan tikus itu menjalani hidup sesuai dengan jangka masa hidupnya.
  • Ketika metodologi ini diterapkan pada manusia, mereka menanggapi dengan pemulihan yang lebih cepat, tidak ada efek samping kemoterapi yang merugikan, kesembuhan terjadi pada waktu yang sangat singkat, dan luka atau tumor tidak muncul kembali.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat membuka pada website Yayasan Prana Nasional Indonesia. http://pranaindonesia.wordpress.com/tentang-ypi/pedoman-penyembuhan-prana/

Tidak ada komentar:

MAU NONTON TV DUNIA? MAU